Porosjambimedia.com – Bencana banjir yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi, khususnya di Kerinci dan Kota Sungai Penuh, telah mencuri perhatian banyak pihak, termasuk para ahli.
Seperti yang disampaikan oleh Akademisi Teknik Geologi Universitas Gajah Mada (UGM) Dr.Eng Akmaludin, ia berpendapat, Secara geologi, 80% batuan penyusun daerah Kerinci berupa batuan volkanik atau material hasil letusan gunung api, seperti breksi, tuff, lapili. Batuan ini umumnya bersifat labil dan kadang ada yang belum terikat sempurna (unconsilidated).
“Dampaknya akan mudah untuk bergerak atau longsor jika terkana gangguan atau penambahan beban dan tekanan akibat hujan” Sebut Akmal
Disamping itu topografi Kerinci umumnya perbukitan dengan kelerengan curam sampai sangat curam. Hal ini menambah semakin labilnya massa batuan dan tanah dan mudah untuk longsor. Ungkapnya
“Di saat musim hujan seperti sekarang, maka bahaya longsor perlu diwaspadai di sepanjang jalan dan tebing yang berlereng terjal dengan litologi penyusun yang labil tersebut” papar nya.
Penulis : Alz
Editor : Anda
Sumber Berita : Media Andalas Group