Porosjambimedia.com – Ada banyak cara setiap kita untuk melestarikan Sejarah kejayaan lama. Dalam istilah Kerinci sendiri dikenal dengan “Membangkitkan Adat lamo Pusako Usang “. Usang disini bukan berarti buruk, tapi dalam artian karena sudah lama di pakai.
Dalam upaya melestarikan Adat lamo Pusako Usang ini, H. Salman Alparisi, yang juga merupakan Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kerinci, Sekaligus calon DPRD Provinsi Jambi, Dapil Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, No urut 1. Jumat, (26/1), H. Salman lakukan Ziarah di makam leluhur yang berada di Negeri lama, Koto payung semurup tinggi.
Dalam Ziarah (Napak Tilas) kali ini, H. Salman didampingi oleh, M. Aris (Depati kepala sembah Tuo) dan Juga, H. Mansyur (Depati Pangga Gumi Tuo).
Setibanya di makam (Petilasan) Negeri Koto Payung Semurup Tinggi, H. Salman dan Para Depati langsung melakukan wirid. Berdoa untuk leluhur yang telah banyak berjasa kepada anak cucu dan keturunannya.
“Semangat juang para leluhur harus kita tiru. Kami juga berharap kepada keturunan mereka yang saat ini telah banyak, untuk menyambangi makam leluhur. Menjaga dan Juga merawat tempat ini agar tetap lestari, karena ini merupakan identitas Sejarah. Generasi yang akan datang tidak boleh kehilangan asal usulnya (Jati dirinya)” Sebut H. Salman yang baru baru ini juga dipercayakan dari anak batino (Red. Perempuan) untuk menyandang gelar Sko.
Di sisi lain, M. Aris, Dpt. Berharap Agar H. Salman Alparisi, bisa lolos sebagai DPRD Provinsi Jambi, untuk menyampaikan aspirasi nya terkait Adat dan Budaya di Kerinci pada umumnya, dan Tigo luhah semurup, khususnya.
“Saya mendoakan agar calon Legislatif dan juga calon Bupati yang merupakan anak buah anak kemenakan kami, bisa berhasil semua “.
Sementara itu, H. Mansyur, Dpt. Juga menaruh harapan besar kepada calon calon legislatif dari Tigo luhah semurup yang saat ini tengah berjuang. ia berharap agar kedepan, adanya perhatian mereka terhadap pembangunan tempat bersejarah yang lebih layak.
“Selama ini, pembangunan berkenaan dengan Sejarah yang ada di semurup itu tidak tersentuh. Kami berharap kedepan, adanya perhatian agar terlihat baik serta mudah untuk di kunjungi ” Tutup nya