Sultan Ibrahim Naik Tahta Menjadi Raja Malaysia, Berikut Profilnya

- Redaksi

Wednesday, 31 January 2024 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROS, KUALA LUMPUR  – Sultan Ibrahim Iskandar (64) dari Johor akan naik tahta menjadi Raja Malaysia, pada Rabu (31/1/2024). Sultan Ibrahim akan menggantikan raja sebelumnya, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Pahang Tengah.

Sebagai informasi, raja di Malaysia ditunjuk secara bergiliran selama lima tahun sekali. Penunjukan ini mewakili negara bagian di negara setempat. Tradisi lengser kekuasaan ini sudah dilakukan sejak Malaysia merdeka dari Inggris pada 1957 silam. Lalu, siapakah sosok Sultan Ibrahim Iskandar?

Dilansir dari Metro Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar lahir pada 30 Juni 1984 di Johor Bahru. Wilayah ini berbatasan dengan Singapura. Ia merupakan putra sulung dari Sultan Ibrahim dan Ratu Johor, Raja Zarith Sofiah Almarhum Sultan Idris Shah.

Sultan Ibrahim pernah menempuh pendidikan di Sekolah Sri Utama dan Sekolah Dasar Nasional St. Joseph. Ia kemudian melanjutkan studinya di Hale School, Perth, Australia, pada tahun 1999 hingga akhir tahun 2002. Selanjutnya, ia menjalani pelatihan militer sebagai Perwira Kadet di Akademi Militer India (IMA), pada 2003 hingga 2004.

Sultan Ibrahim akan menggantikan raja sebelumnya, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Pahang Tengah.
Sebagai informasi, raja di Malaysia ditunjuk secara bergiliran selama lima tahun sekali. Penunjukan ini mewakili negara bagian di negara setempat. Tradisi lengser kekuasaan ini sudah dilakukan sejak Malaysia merdeka dari Inggris pada 1957 silam.

Baca Juga :  AS menyatakan akan membantu Israel menghadapi serangan Iran.

Lalu, siapakah sosok Sultan Ibrahim Iskandar?  Dilansir dari Metro Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar lahir pada 30 Juni 1984 di Johor Bahru. Wilayah ini berbatasan dengan Singapura. Ia merupakan putra sulung dari Sultan Ibrahim dan Ratu Johor, Raja Zarith Sofiah Almarhum Sultan Idris Shah.

Sultan Ibrahim pernah menempuk pendidikan di Sekolah Sri Utama dan Sekolah Dasar Nasional St. Joseph. Ia kemudian melanjutkan studinya di Hale School, Perth, Australia, pada tahun 1999 hingga akhir tahun 2002. Selanjutnya, ia menjalani pelatihan militer sebagai Perwira Kadet di Akademi Militer India (IMA), pada 2003 hingga 2004. Karena karirnya cemerlang di bidang militer, pada Minggu (1/8/2010), Sultan Ibrahim dianugerahi gelar Baret Hijau Kehormatan dari Kelompok Operasi Khusus Malaysia (GGK). Gelar tersebut diberikan atas kiprah kepemimpinan dan sumbangsih pemikiran Sultan Ibrahim dalam meningkatkan kemampuan GGK. Ia dinobatkan sebagai Raja Muda Johor pada 8 April 2006. Ia kemudian dinobarkan sebagai putra mahkota atau Tunku Mahkota Johor pada Kamis (28/1/2010). Pada Jumat (24/10/2014), Sultan Ibrahim menikah dengan Che’ Puan Mahkota Khaleeda Johor di Istana Bukit Serene, Johor, Malaysia. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak yaitu Tunku Khalsom Aminah Sofiah, Tunku Iskandar Abdul Jalil Abu Bakar Ibrahim, Tunku Abu Bakar Ibrahim, dan Tunku Zahrah Zarith Aziyah.

Baca Juga :  Kopi Indonesia Peringkat Pertama di Mesir

tidak seperti raja Malaysia lainnya, Sultan Ibrahim adalah sosok pemimpin yang relatif terbuka dengan politik.

Selain itu, Sultan Ibrahim dikenal dekat dengan rakyat dan pernah mengadakan beberapa acara seperti konvoi sepeda motor dengan nama acara Program Kembara Mahkota Johor, dilansir dari New Straits Times Malaysia. Konvoi moge atau sepeda motor dengan daya pacu tinggi ini diadakan setiap tahun sejak tahun 2001.

Tak hanya sebagai ajang bersosialisasi, kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan sebagai wadah untuk melaksanakan berbagai proyek kesejahteraan di 10 distrik negara bagian Johor. Sultan Ibrahim memiliki ketertarikan yang besar di bidang olahraga, terutama polo. Ia juga gemar bermain tenis dan ikut serta dalam olahraga berlayar, menembak, dan terjun payung.

Di sisi lain, Sultan Ibrahim merupakan raja di negara bagian pertama yang mempunyai surat izin mengemudi resmi untuk mengendarai kereta api.

Lisensi mengemudikan kereta api ini didapatkan karena Sultan Ibrahim pernah melaksanakan manuver meja putar lokomotif seberat 86 ton.

 

Penulis : Red

Berita Terkait

Sekolah Indonesia Cairo Menyemarakkan World Children Festival 2024 di Mesir.
Jake Paul : “Tyson adalah inspirasi bagi kita semua”
Terobosan Menkop Budi Arie Koperasi Bangkit, Siap Serap Susu Lokal
KBRI Kairo Dorong Peningkatan Ekspor dan Investasi Indonesia di Mesir
Prof. Uli Kozok: “Bahasa Daerah Terancam Punah”
Imbauan Matikan Ponsel dan Laptop karena Radiasi Kosmik ternyata HOAX
Alumni Al Azhar (YPKA) Salurkan Dana Beasiswa untuk Mahasiswa RI di Mesir
Duta Besar RI Lakukan Kunjungan ke PT. PPI Dorong Peningkatan Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Mesir

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB