DAS Batang Merao Tercemar! LSM GASAK Laporkan Perusahaan Galian C Ke Polda Jambi

- Redaksi

Monday, 29 July 2024 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROS, KERINCI – Berdasarkan keluhan dan laporan masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Merao yang terletak di dua pemerintahan yaitu Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci provinsi Jambi, yang mengatakan bahwa, lebih kurang 12 tahun yang lalu sungai batang merao masih bisa di manfaatkan masyarakat, baik untuk mencuci, mandi, membuat kerambah kecil kecilan dan memancing, namun sekarang jangankan ikan, benih ikan saja susah kita melihatnya, apalagi warna airnya sudah kuning pekat, keruh bercampur lumpur dan tidak layak lagi untuk di manfaatkan, akibatnya kehidupan di dalam air sungai sudah memprihatinkan.

Terkait hal itu Lembaga Swadaya Masyarakat – Gabungan Aliansi Sakti ( LSM – GASAK ) DPP Kerinci – Jambi, terpanggil jiwa dan raga kami untuk menelusuri DAS Batang Merao baik dari ilir sampai ke hulu sungai.

Efyarman Ketua Bidang SDA dan Lingkungan Hidup Lsm – Gasak menuturkan bahwa LSM Gasak sudah menelusuri DAS batang merao lebih kurang 2 bulan untuk mencari tau penyebab pendangkalan sungai, banjir dan longsor tebing tebing sungai.

Baca Juga :  Sekolah Indonesia Cairo Menyemarakkan World Children Festival 2024 di Mesir.

“setelah kami menelusuri lebih kurang 52 titik yang tersebar di beberapa desa dalam kecamatan di kota sungai penuh dan kabupaten kerinci, maka kami mengambil kesimpulan, dan diduga kuat penyebabnya adalah dari pengusaha galian C yang tidak mempunyai Amdal dan endapan, sehingga banyak rumah warga dan sawah sawah yang terendam akibat banjir dan hingga membentuk danau buatan, dari luapan air sungai batang merao. Dikarnakan sudah terjadi pendangkalan sungai di sebabkan hanyutnya material galian C (Batu/pasir dan koral) melalui arus sungai batang merao setiap harinya, ini disebabkan kelalaian CV.PILAR USAHA milik Putra Apri Remon dan PT. Quarindo Riski Pratama milik Rizal Kadni,” bebernya.

Selanjutnya kami dari Lsm Gasak, telah mengumpulkan data data terkait penyebab kerusakan DAS Sungai Batang Merao dan hering dengan beberapa instansi terkait, baik kota sungai penuh dan kabupaten kerinci.

Baca Juga :  Polda Jambi bersama Polres Kerinci Berhasil tangkap 4 pelaku kasus pengerusakan TPS di sungai penuh

Kemudian pada tanggal 15 Juli 2024, LSM – GASAK resmi melaporkan ke polres Kerinci pengusaha galian C penyebab diduga Kerusakan DAS sungai batang merao dengan Nomor laporan : 030 / DPP-LSM-GASAK/VII/2024 yang di terima langsung bagian humas
Polres Kerinci,”Tandas Efyarman.

Tomi Azuar Ependi Ketua bidang Investigasi Lsm Gasak alias Endik, juga berharap kepada Kapolres kerinci agar serius menangani dan menindak lanjuti laporan.

“sebab ini menyangkut keselamatan umat di kemudian hari di bantaran sungai batang merao khusus kota sungai penuh dan kab kerinci”

“kami dari Lsm Gasak juga sudah menyampaikan tembusan laporan tersebut kepada Kapolda dan Dinas LH provinsi jambi, serta sudah layangkan tembusan kepada Kementerian lingkungan hidup dan Mabes polri di jakarta.”Tegasnya.

Penulis : Red

Berita Terkait

Polres kerinci Ringkus Pelaku Pemerkosaan terhadap keponakan sendiri di kerinci.
Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 
Akhirnya 4 Tersangka Pengerusakan TPS di Pilkada Sungai Penuh Menyerahkan diri
Polda Jambi bersama Polres Kerinci Berhasil tangkap 4 pelaku kasus pengerusakan TPS di sungai penuh
5 TPS di Sungai penuh Dirusak, 1 dari 10 Pelaku Sudah Menyerahkan Diri
Cristina : “Sebelum Peristiwa Penembakan AKP Ulil Sempat berkeinginan berhenti dari Polisi”
Ada dugaan beking tambang ilegal dalam kasus Polisi tembak polisi
Gerak cepat polres kerinci berhasil ringkus 5 Terduga Pelaku kasus Tawuran

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB