POROS – Hamparan Rawang, || Musim hujan yang berkepanjangan telah memicu banjir besar di Kecamatan Hamparan Rawang. Akibat jebolnya tanggul Sungai Batang Merao, air meluap ke jalan raya, menciptakan pemandangan yang mirip dengan sungai, dan tinggi air mencapai pinggang orang dewasa. ( 04/01/2024 )
Warga Simpang Tiga Rawang telah menghadapi evakuasi berulang kali karena kenaikan air yang tak terbendung.
Nanguk Anjaw, salah satu warga, menyatakan kekhawatirannya, “Kami sudah empat hari tergenang. Sejak awal terjadinya banjir, kami berdoa agar banjir segera reda, namun kenyataannya semakin hari, air semakin tinggi. Kami berharap Pemerintah Kota Sungai Penuh segera menemukan solusi untuk mengatasi situasi yang semakin kritis.”
Kepolisian Resor Kerinci bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Sungai Penuh telah siaga penuh 24 jam untuk menyediakan bantuan dan melakukan evakuasi, dengan fokus khusus pada warga lanjut usia yang terdampak langsung oleh bencana ini.
Selain itu, seorang warga peternak sapi mengatakan, “Dari setiap banjir setiap tahunnya kami tidak pernah mengungsikan sapi kami, tapi sekarang banjir sangat parah sehingga kami menyelamatkan ternak kami ke tempat yang lebih tinggi.”
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Karang Taruna Dayang Indah Desa Simpang Tiga Rawang, jumlah pengungsi saat ini lebih dari 700 orang di bekas kantor DPRD. Penggalangan dana dan distribusi bantuan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak oleh banjir ini.