ASLORI : Bagaimana bisa kita menutup pintu Air, sedangkan Bendungan Kita saja belom berfungsi!

- Redaksi

Thursday, 25 January 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Porosjambimedia.com  – Bertempat di Hotel Mahkota, sungai penuh, Kamis (25/1). PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), gelar Coffe morning bersama ratusan Awak Media, Kerinci dan Kota Sungai Penuh, tampak juga Hadir, Kapolres Kerinci, AKBP. Muhamad Mujib, SH. S.I.K.

Aslori, Manager PT KMH menyampaikan, Pasca Terjadinya banjir dan Longsor di kabupaten kerinci, PT KMH banyak mendapat sorotan, baik dari masyarakat, serta Para tokoh, Hingga tidak sedikit pula media-media yang merilis berita terkait Penyebab banjir di kerinci dan sungai penuh mengarah kepada Project PLTA yang saat ini tengah dikerjakan.

Menanggapi isu-isu miring yang beredar di tengah masyarakat, Aslori, selaku manager PLTA , mengundang awak media dalam acara Coffe morning.

Baca Juga :  Peduli Bencana, KMH Salurkan Bantuan untuk korban Banjir Kerinci

“Sangat disayangkan adanya pemikiran-pemikiran bahwa Project PLTA menjadi penyebab terjadinya banjir. Bagaimana bisa kita dituding menutup pintu air, sedangkan Bendungan yang kita buat saja belom berfungsi”  Tegas Aslori.

Aslori Menambahkan, Permasalahan yang saat ini terjadi ialah telah terjadi Banjir besar yang menggenangi  sebagian besar wilayah kerinci dan kota sungai penuh. Dan yang harus dilakukan saat ini bukan saling menyalahkan, melainkan Menemukan solusi yang tepat dalam menangani bencana yang saat ini terjadi.

“Jika Pemda kerinci  dan Pemkot sungai penuh bisa bersinergis dalam menemukan solusi agar tidak lagi terjadi bencana serupa dikemudian hari,  maka kami juga siap membantu, semua peralatan kami punya. tapi untuk segala kebijakan dan perizinan silahkan di urus terlebih dahulu oleh pihak pemerintah”, Terang Aslori.

Baca Juga :  Pergi Mendulang Emas, Seorang lelaki Hanyut di Sungai Penetai

Sementara itu, Berdasarkan data Analisa  Balai wilayah sungai Sumatera (BWSS) VI yang di paparkan Aslori lewat infocus, Banjir yang terjadi bukan hanya di kota sungai penuh dan kabupaten kerinci, karena ini sudah masuk siklus per 25 tahun, dan di PLTA ada bangunan saluran air buatan yang dibuat oleh Belanda, yang sudah dikaji, jika tidak adanya bangunan tersebut maka wilayah kota sungai penuh akan sering terendam.

Aslori, Pemaparan Analisis data BWSS VI

“Ada Banyak faktor penyebab terjadinya banjir, seperti kurangnya Normalisasi sungai, kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah di bantaran sungai, dan banyak lagi faktor penyebab lainnya” Papar, Aslori.

 

Penulis : Hest

Editor : Anda

Sumber Berita : Media Andalas Group

Berita Terkait

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir
Profesor Pisang dari Indonesia hanya lulusan SMP tapi disegani oleh ilmuwan dunia
Suhartoyo : “Tercatat 206 permohonan Sengketa Pilkada yang didaftarkan ke Kepaniteraan MK”
Calon Kepala Daerah Berhak Mengajukan Gugatan Hasil Pilkada 2024 ke MK
Pesan Presiden Prabowo Subianto Jelang Pilkada serentak 2024
Cristina : “Sebelum Peristiwa Penembakan AKP Ulil Sempat berkeinginan berhenti dari Polisi”
Program Prioritas Kementerian Koperasi Jadi Trending Topic
Bahasa Kerinci Rentan Punah, Pj Bupati Kerinci Himbau Gunakan Bahasa Ibu

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB