POROS, LAMPUNG – Cuaca buruk di perairan Selat Sunda menyebabkan kapal sulit bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Akibatnya, sempat terjadi antrean kendaraan di kantong parkir.
“Kalau kapal susah untuk sandarnya, ya memang benar. Tapi semuanya tetap bisa sandar, meski memakan waktu agak lumayan lama” kata Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saiful Harahap dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (3/12) sore.
Saiful pun mengimbau penumpang mengantisipasi antrean atau penyesuaian jadwal keberangkatan kapal dengan kondisi cuaca saat ini.
Namun, dia memastikan sampai saat ini tak ada kendala penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni. Dia menjelaskan penyeberangan tetap normal dan tidak ada penundaan jadwal keberangkatan kapal baik reguler ataupun eksekutif.
“Sampai saat ini, untuk penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak masih berjalan lancar-lancar saja,” ujar Saiful.
“Jadwal keberangkatan kapal tidak ada yang mengalami penundaan dan penyeberangan masih berjalan normal,” tambahnya.
Saiful menerangkan cuaca sepanjang Desember-Januari memang berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di perairan Selat Sunda.
Kondisi itu sewaktu-waktu bisa menyebabkan jalur lintasan penyeberangan atau sandar kapal di dermaga Pelabuhan Bakauheni tidak berjalan normal, terutama saat malam hari hingga dini hari.
Saiful pun mengingatkan para pengguna jasa penyeberangan layanan kapal Pelabuhan Bakauheni untuk lebih berhati-hati. Ia menyarankan perjalanan dilakukan pada pagi atau siang hari.
“Kami minta yang akan melakukan melakukan perjalanan, agar tetap hati-hati dan juga harus ikuti setiap arahan-arahan dari petugas kami (ASDP). Kami mengimbau melakukan penyeberangan agar pagi hari hingga sore hari. Hal ini untuk menghindari terhambatnya sandar kapal dan bongkar muat kendaraan di dermaga Pelabuhan Bakauheni,” katanya.
Penulis : Red