Porosjambimedia.com,Sungai penuh – Dinas PUPR Sungai penuh lakukan serah terima pembangunan Jl.H.Bakri dusun baru -Kota sungai penuh, sepanjang 600m dari PT Kerinci Merangin Hidro (PT.KMH Kerinci)
Serah Terima pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Baru Sungai Penuh dilakukan dengan sederhana dari PT KHM diwakili Zulhelmi kepada Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Khalik Munawar .SE.ST..M.Si pada Senin (1/7/2024).
Pada kesempatan Tersebut Asroli melalui Zulhemi menjelaskan,Pembangunan jalan Rabat beton ini, merupakan bentuk wujud partisiapasi Bukaka Group melalui anak perusahan PT KMH PLTA Batang Merangin kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Sungai Penuh.
Zulhelmi menuturkan, Pekerjaan yang telah diselesai ini, tentunya Harus kita serahkan kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh, Cq melalui Dinas PUPR dan Untuk selanjutnya jalan rabat beton ini sudah menjadi milik atau asset Pemerintah kota sungai Penuh demikian pemeliharaan juga menjadi tanggung jawab PUPR sepenuhnya.
‘Waktu yang sama, Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Khalik, mengemukakan, Pemerintah Kota Sungai Penuh, mengucapkan terimakasih atas Partisipasi dari PT KMH PLTA yang telah membangun jalan rabat Beton di Jalan H.Bakri Desa Baru Kota Sungai Penuh.
‘’Memang sebelumnya Jalan sepanjang lebih kurang 600 meter ini, sebelum sudah Dibangun oleh Pemerintah Kota sungai Penuh, Namun, Karena permukaan badan jalan mengalami penurunan, selalu tergenang air dan tidak Bisa dilalui, sehingga terendam, dan setelah diperbaiki sekarang jalan aman dari genangan air. tutur khalik”.
H.A.Khaidir.Dpt, (Gelar Depati Alam negeri) selaku tokoh Adat Sungai penuh mengatakan ucapan terimakasihnya kepada Pihak Pemkot sungai penuh melalui PU Sungai penuh , Dan PT.KMH yang telah membantu pembangunan jalan H.Bkri yang sepanjang 600m.
“Saya selaku tokoh adat dan Masyarakat dusun baru kota sungai penuh sangat berterimakasih kepada pihak PLTA yang sudah sangat perhatian dan peduli terhadap masyarakat sungai penuh, terkhusus dusun batu, karena telah membangunkan jalan rabat beton ini, yang semula sangan memprihatinkan”. Tutur H.A.Khaidir.
Penulis : Hesty