Dubes RI Bahas Akses Pasar Produk Ekspor Unggulan di Dinas Perindag Sulawesi Tenggara

- Redaksi

Wednesday, 7 August 2024 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROS, SULAWESI – Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. (H.C.) Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S, dan Analis Perdagangan Ahli Madya, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Hamidi melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha produk hasil pertanian dan produk perikanan dan hasil laut di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Sulawesi Tenggara di Kendari pada Senin (5/8/2024).

Plt.Kepala Dinas Perindag Sulawesi Tenggara, Dr. Muhammad Fitrah Arsyad, SE. M.Si dalam sambutannya menuturkan, sektor perikanan dan kelautan rutin menjadi komoditas yang diekspor dari wilayah ini diantaranya ikan kakap, tuna, gurita, dan udang, serta kepiting bakau, selain itu ada produk mete, lada, pala, biji kopi dan briket arang batok kelapa. Kadis Perindagn mengharapkan adanya akses pasar yang lebih luas untuk produk Sultra masuk ke Pasar Mesir.

Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf menerangkan, penduduk Mesir saat ini mencapai 110 juta jiwa dan mengimpor lebih dari 80 persen kebutuhan produk pangannya dari dunia diantaranya minyak goreng, minyak nabati, margarin, kelapa dan olahannya, kopi, teh, rempah-rempah dan produk pangan lainnya. Produk Indonesia mendominasi pangsa pasar Mesir sebesar 1,85 persen dan beberapa produk komoditas pangan Indonesia menjadi primadona di peringkat pertama.

Baca Juga :  Jelang idul Fitri Harga Emas Naik, berikut nilainya

Dubes Lutfi melanjutkan, peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Mesir dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pembebasan bea masuk untuk beberapa produk seperti biji kopi, minyak sawit dan turunannya, bea masuk 2 persen untuk seluruh produk rempah-rempah, dan 5 persen untuk produk perikanan dan hasil laut. Keringanan tarif ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memberi akses pasar produk Indonesia khususnya Sultra masuk ke Pasar Mesir.

Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S menambahkan, produk Indonesia disukai di Mesir karena harga bersaing dan terjangkau oleh buyer potensial Mesir. “Bagi buyer Mesir, yang penting harga ketemu, seberapapun jumlah produk yang kita tawarkan,” ungkap Syahran.

Baca Juga :  Manager PT.KMH Sentil Oknum Caleg

Atdag Kairo melanjutkan, untuk produk perikanan dan hasil laut, Mesir tidak banyak memberi syarat standardisasi seperti negara lain, dokumen yang dimintapun standar seperti sertifikat kesehatan produk, surat keterangan asal, invoice, packing list dan bill of lading (B/L).

Analis Perdagangan Ahli Madya, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Hamidi menguraikan terkait lalu lintas kontainer dari Sultra yang masih belum bisa ekspor langsung ke luar negeri memaparkan akan adanya wacana konsolidasi Pemda Sulawesi dan Pemda Kalimantan untuk merealisasikan upaya bersama memperlancar lalulintas kontainer ekspor sejalan dengan perkembangan IKN dan sebagai upaya mengurangi waktu perjalanan dan upaya menekan harga ekspor agar dapat bersaing di Pasar Ekspor.

Menutup pertemuan, Duta Besar RI Lutfi Rauf mengharapkan dengan adanya pertemuan ini akan terbuka peluang dan juga terurai kendala yang perlu segera dicari solusi terbaiknya sehingga lalu lintas dan rantai pasokan produk ekspor tidak mengalami kendala di dalam negeri.

Penulis : Robi

Berita Terkait

Profesor Pisang dari Indonesia hanya lulusan SMP tapi disegani oleh ilmuwan dunia
Prediksi harga kopi Melambung tinggi 2025
Terobosan Menkop Budi Arie Koperasi Bangkit, Siap Serap Susu Lokal
KBRI Kairo Dorong Peningkatan Ekspor dan Investasi Indonesia di Mesir
Duta Besar RI Lakukan Kunjungan ke PT. PPI Dorong Peningkatan Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Mesir
Dubes RI Kairo Apresiasi Budidaya Udang Vaname di Sulawesi Tengah
Ekspor Produk Elektronik Rumah Tangga Indonesia Meningkat ke Pasar Mesir Tahun 2024
Buyer Mesir Minati Gaharu, Aki dan Suku Cadang Kendaraan Indonesia

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB