POROS, KERINCI – Komandan Satuan tugas (satgas) tanggap Darurat bencana longsor dan banjir Kabupaten Kerinci, Letkol lnf, Andy Irawan SH. Pada acara Jumpa Pers hari ini, Kamis (11/1/2024), yang bertempat di Posko Satgas tanggap darurat kerinci, Kecamatan Air Hangat, Mengatakan, bahwa Satgas tanggap darurat kerinci sudah mendistribusikan semua bantuan kepada korban longsor dan banjir Kerinci.
Andy Irawan menegaskan, tidak ada satupun korban yang tidak menerima bantuan.
“Kita Pastikan bahwa tidak ada Desa yang berada diwilayah kabupaten kerinci yang belum tersentuh bantuan, baik itu sembako maupun bahan-bahan makanan pendukung lainnya.” tegas Andy Irawan saat jumpa pers.
Komandan Kodim 0417 kerinci juga menerangkan langkah-langkah yang sudah dikerjakan tim satgas, diantaranya :
1. Jalan longsor yang sudah diperbaiki dari 36 titik, 25 titik sudah diperbaiki.
2. Jembatan putus yang sudah diperbaiki, dari 4 titik Jembatan putus, 2 titik sudah diperbaiki, yaitu Jembatan Tamiai dari bantuan PT.BUKAKA dan Balai Jalan nasional, serta Jembatan Sanger dari Dians PUPR Kerinci.
3. Penanganan pengerukan/Normalisasi sungai yang sudah dikerjakan sebanyak 6 titik lokasi yakni, Pelak gedang, Siulak Deras, Siulak Mukai, senimpik, koto Dua lama dan lubuk Nagodang.
“Untuk Koto Dua lama dan senimpik itu kemarin sudah dikerjakan dan selesai, tetapi tadi malam diguyur hujan lagi, dan subuh hilang lagi. apa yang kita kerjakan kemarin artinya kita berulang lagi, memang kerja kita ini sangat luar biasa”. Terang Dansatgas Tanggap Darurat bencana Kerinci, Letkol lnf. Andy Irawan.
Sementara itu PJ Bupati Kerinci, Asraf dalam konferensi Pers hari ini sangat mengapresiasi kinerja tim satgas dibawah komando Dandim 0417 kerinci, Letkol Inf Andy irawan SH, serta para OPD dan Dinas yang sudah bekerja keras dalam menangani Bencana di kerinci.
“Sangat luar biasa kinerja semua OPD dan Dinas, tidak tentu siang dan malam tetap bekerja”. Kata Asraf
PJ.Bupati Kerinci, Asraf juga menyinggung terkait berita yang Menyebutkan ada 3 Desa yang tidak tersentuh bantuan.
“Saya juga kaget soal berita itu, padahal Desa tanjung tanah itu adalah Desa yang pertama kali didatangi pak Dandrem, Dandim dan juga saya untuk menyerahkan bantuan di Desa tersebut”. Ungkap Asraf.
Disisi lain, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Depati parbo kerinci, Kurnia Ningsih menyampaikan, BMKG memprediksi puncak musim hujan di kabupaten kerinci dan sungai penuh terjadi pada Desember dan januari 2024, dimana musim hujan sendiri akan berlangsung hingga april 2024 Mendatang.
Penulis : Hest
Editor : And
Sumber Berita : Media Andalas Group