Kota sungai penuh Kembali dilanda banjir Mahasiswa Kritik PemKot Sungai Penuh Gagal Tangani Banjir

- Redaksi

Saturday, 4 May 2024 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai penuh, Porosjambimedia – Kota Sungai Penuh kembali dilanda banjir pada Kamis (2/5/2024), di tengah momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Banjir ini menyebabkan genangan air di berbagai wilayah, termasuk di sekitar lokasi upacara Hardiknas di Tanjung Rawang. Situasi ini memicu kritik dari berbagai pihak, terutama masyarakat yang terkena dampak banjir.

Kurangnya kesigapan pemerintah: Masyarakat mempertanyakan kesigapan pemerintah dalam menangani banjir. Banjir yang berulang setiap tahun ini menunjukkan bahwa pemerintah belum memiliki solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan ini.

*Ketidaktepatan penggunaan anggaran*

Dana yang dikucurkan untuk penanggulangan banjir diduga tidak digunakan secara efektif dan efisien. Hal ini terlihat dari minimnya infrastruktur penanggulangan banjir, seperti normalisasi sungai dan pembangunan bendungan.

*Kurangnya koordinasi antar instansi*

Kurangnya koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan banjir juga menjadi sorotan. Hal ini menyebabkan lambatnya proses evakuasi dan bantuan kepada korban banjir.

Baca Juga :  Gemparkan Masyarakat kerinci...!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan banjir di Kota Sungai Penuh. Evaluasi ini harus melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan pakar terkait.

Pemerintah perlu membuat solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir, seperti normalisasi sungai, pembangunan bendungan, dan pembuatan sistem drainase yang lebih baik.

Pemerintah perlu meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan banjir. Hal ini untuk memastikan proses evakuasi dan bantuan kepada korban banjir dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses penanggulangan banjir. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Polda Jambi Rangkum LAM-SAK Untuk Wujudkan Pilkada damai 2024

*Upacara Hardiknas di Tengah Banjir*

Pelaksanaan upacara Hardiknas di tengah genangan banjir di Tanjung Rawang menjadi simbol lemahnya koordinasi dan kesigapan pemerintah dalam menangani bencana. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah belum memprioritaskan keselamatan masyarakat di atas segalanya.

Banjir di Kota Sungai Penuh merupakan permasalahan yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan ini.

Oleh : Zikri Ramadhan Wakil kepala bidang PSDM Persatuan Mahasiswa Hukum Kerinci Sungai penuh

Sebagai tambahan, perlu ditekankan bahwa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran penanggulangan banjir.

Masyarakat berhak mengetahui bagaimana anggaran tersebut digunakan dan apa hasilnya.

“Semoga narasi, kritik, dan saran ini dapat membantu pemerintah Kota Sungai Penuh dalam meningkatkan penanganannya terhadap bencana banjir”.

Penulis : Zik

Editor : Hesty

Sumber Berita : Zikri Ramadhan Wakil kepala bidang PSDM Persatuan Mahasiswa Hukum Kerinci Sungai penuh

Berita Terkait

MTS Terpadu Darunnajah kembali harumkan nama kerinci di tingkat Provinsi Jambi
LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024
Polres kerinci Ringkus Pelaku Pemerkosaan terhadap keponakan sendiri di kerinci.
Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat
Politic is everything – Penulis: Erlia zenita laurent
Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 
Paradigma masyarakat yang beranggapan bahwa Pemikiran Komunis Tan Malaka itu sama dengan PKI
Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB