POROS, JAKTIM – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memberikan pelayanan hapus tato gratis kepada warga selama Ramadhan bekerja sama dengan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta.
“Kegiatan hapus tato ini sudah empat kali kami selenggarakan. Ini merupakan kegiatan positif dan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin hijrah menjadi manusia yang lebih baik,” kata Wali Kota Jaktim M Anwar di sela-sela road show hapus tato di kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, Rabu.
Anwar mengapresiasi BAZNAS (BAZIS) Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan program hapus tato yang diikuti sebanyak 167 peserta.
“Kuota hapus tato jumlahnya 150 orang, namun yang mendaftar 167 orang, maka akan kita layani semua. Ini menunjukkan antusias warga sangat tinggi,” kata dia.
Anwar berharap warga yang ikut dalam program hapus tato itu bjsa benar-benar hijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi.
“Hijrah bukan hanya dengan tato dihapus, tapi hatinya juga lebih baik lagi untuk beribadah. Paling tidak kita juga tahu mereka yang punya tato rekam jejaknya apa, kita bukan mau diskriminasi memojokkan mereka tapi membantu untuk hijrah mereka lebih percaya diri hadir di masyarakat,” paparnya.
Koordinator BAZNAS (BAZIS) Jakarta Timur Eka Nafisah mengatakan kegiatan road show hapus tato ini merupakan salah satu program yang digelar setiap bulan Ramadhan.
“Program ini memfasilitasi masyarakat khususnya Jakarta Timur yang ingin hijrah penampilan dengan cara menghapus tato,” kata Eka.
Menurut dia Jakarta Timur merupakan lokasi pertama kegiatan “Road Show Hapus Tato 2024”.
“Hapus tato ini gratis, tidak dipungut biaya. Hanya daftar diri ke petugas BAZNAS (BAZIS) dengan mengisi formulir yang tersedia serta fotokopi KTP,” kata dia.
Pendaftaran layanan hapus tato ini dibuka sejak 8 Maret hingga 17 Maret 2024, dan selama periode pendaftaran terdapat 167 peserta yang sudah mengisi formulir dari target 150 orang.
“Tentu ini jadi peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 121 orang yang mendaftar,” ujarnya.
Kegiatan layanan hapus tato gratis dari BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta berlangsung selama selama sehari saja, yang dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama dimulai pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00 WIB-17.00 WIB.
Proses menghapus tato menggunakan laser yang dilakukan tenaga profesional. Dengan demikian, dia memastikan pembersihan tato berjalan dengan higienis dan aman.
BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta bekerja sama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) Center untuk mengadakan program hapus tato gratis.
Salah satu warga Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Gatot (60) yang mengikuti program hapus tato ini mengaku baru pertama ikut serta.
“Menurut saya, program ini sangat baik dan bermanfaat untuk saya. Ini sangat membantu masyarakat karena kalau di luar hapus tato biayanya cukup mahal,” kata dia.
Alasannya menghapus tato, tambah Gatot, karena sudah mulai risih, apalagi cucunya yang masih kecil sering menanyakan tato yang ada di lengan kirinya itu.
“Cucu saya masih kecil sering bertanya itu apa kek, jadi saya bingung jawabnya, maka saya hapus tato ini yang sejak 30 tahun lalu dibuat,” ujarnya.
Penulis : Red