POROS, KERINCI – Pj Bupati Kerinci, Asraf mengaku kaget begitu mendapatkan informasi ada 3 Desa yang tidak tersentuh Bantuan Pemerintah, saat terjadinya Bencana longsor dan Banjir di Kerinci.
Padahal kata Asraf, Desa Tanjung Tanah Merupakan Desa Pertama yang didatangi oleh pemerintah saat Bencana di sejumlah wilayah Kerinci terkena Bencana.
“Saya juga kaget soal berita itu, padahal Desa tanjung tanah itu adalah Desa yang pertama kali didatangi pak Dandrem, Dandim dan juga saya untuk menyerahkan bantuan di Desa tersebut”. Ungkap Asraf, Saat acara Konferensi Pers di Posko Penanganan Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci, yang bertempat di Kantor Camat Air Hangat, Kamis (11/1/2024).
Sementara itu Komandan Satuan tugas (satgas) tanggap Darurat Bencana longsor dan Banjir Kabupaten Kerinci, Letkol lnf, Andy Irawan SH. Menyampaikan, bahwa Satgas tanggap darurat kerinci sudah mendistribusikan semua bantuan kepada korban longsor dan banjir di Kerinci.
Andy Irawan menegaskan, tidak ada satupun korban yang tidak menerima bantuan.
“Kita Pastikan bahwa tidak ada Desa yang berada diwilayah kabupaten kerinci yang belum tersentuh bantuan, baik itu sembako maupun bahan-bahan makanan pendukung lainnya.” tegas Dandim 0417 Kerinci.
Disisi lain, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Depati parbo kerinci, Kurnia Ningsih menyampaikan, BMKG memprediksi puncak musim hujan di kabupaten kerinci dan sungai penuh terjadi pada Desember dan januari 2024, dimana musim hujan sendiri akan berlangsung hingga april 2024 Mendatang.
Penulis : Hest
Editor : And
Sumber Berita : Media Andalas Group