POROS,Sungai Penuh– Dalam upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an sekaligus mendukung visi Jambi yang cerdas dan agamis, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, menyelenggarakan pelatihan metode cepat membaca Al-Qur’an di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sungai Penuh. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024, dan dihadiri oleh warga binaan yang antusias.
Pelatihan ini menggunakan metode “30 Menit Bisa Membaca Al-Qur’an”, yang dirancang untuk memudahkan siapa saja mempelajari Al-Qur’an dalam waktu singkat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif PKK Provinsi Jambi yang telah berjalan selama dua tahun, meski baru kali ini dilaksanakan di Rutan Sungai Penuh. Sebagai bentuk kepedulian, Hesnidar Haris juga menyerahkan buku panduan belajar Tajwid kepada warga binaan untuk mendukung proses pembelajaran.
Hesnidar Haris menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah perdana dalam memberikan pelatihan membaca Al-Qur’an kepada warga binaan. “Meskipun perencanaan dilakukan secara mendadak, sambutan para warga binaan sangat luar biasa. Mereka masih muda dan penuh semangat untuk belajar membaca Al-Qur’an,” ujar Hesnidar.
Ia berharap program ini dapat didukung oleh guru, pengajar, serta pegawai rutan, dengan arahan dan bimbingan dari kepala rutan. Hesnidar optimistis bahwa dengan metode yang mudah dipahami, warga binaan dapat lancar membaca Al-Qur’an dalam waktu satu hingga tiga bulan.
“Kami yakin, dengan pendampingan yang baik, warga binaan di sini akan segera menguasai bacaan Al-Qur’an. Kami juga berencana mengadakan acara untuk merayakan keberhasilan mereka setelah proses pembelajaran selesai,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga mendukung pembangunan karakter spiritual para warga binaan, menjadikan mereka lebih siap kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan pengetahuan agama yang lebih baik.
Editor : Hesty
Sumber Berita : Rutan sungai penuh