Porosjambimedia.com – Bencana Banjir dan longsor yang terjadi di Beberapa Daerah dalam wilayah Provinsi Jambi saat ini, seakan menjadi momok yang sangat menakutkan.
Dalam wilayah Provinsi Jambi, Kerinci dan Kota Sungai Penuh termasuk daerah yang paling parah terkena longsor dan Banjir. Karena berada di hulu Sungai, otomatis Daerah ini yang pertama kali disapu oleh banjir. Selain itu Topografi yang berbukit juga membuat Daerah ini rawan akan longsor.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas tanggap darurat kerinci, hingga saat ini terdapat ribuan rumah di 91 Desa yang terdampak banjir. Dan 26 desa di 9 kecamatan yang terdampak longsor.
Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum pun mengalami kerusakan yang cukup parah. 19 unit Jembatan Putus, 5 unit fasilitas kesehatan dan 49 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.
Selain itu warga juga menyorot kemungkinan penyebab banjir di Kerinci disebabkan oleh adanya pembangunan bendungan Mega proyek PLTA Kerinci yang sedang dikerjakan di Muara Emat oleh PT KMH, anak dari PT BUKAKA group.
“Pemerintah mesti mengevaluasi pembangunan bendungan PLTA, jangan-jangan proyek itu masuk sebagai menghambat lambatnya air Danau Kerinci Surut, jadi merendam Rumah warga di pinggiran Danau Kerinci” Kata Sumber
Terpisah, Aslori ilham, Humas PLTA (PT KMH) Menyangkal tudingan yang menyebut banjir di Kerinci salah satu penyebabnya adalah karena keberadaan proyek PLTA Kerinci.
“Bendungan yang Kami buat sampai saai ini belum berfungsi” Kata Aslori
Artinya, itu sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan banjir di Kerinci, khususnya di seputaran Danau Kerinci saat ini.
“lihat saja di lapangan… biar melihat faktanya” Sebut Aslori
Penulis : Red
Sumber Berita : Media Andalas Group