Prediksi harga kopi Melambung tinggi 2025

- Redaksi

Sunday, 8 December 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Porosjambimedia.com – Harga kopi global diperkirakan naik hingga 25 persen pada 2025. Hal itu disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menguntungkan akan memengaruhi panen di Brasil dan Vietnam.

Perkiraan itu disampaikan Anton Trenin, salah satu ahli di Badan Pemeringkat Kredit Analitik Rusia (ACRA), Minggu (1/12/2024). Brasil adalah produsen utama kopi Arabika di dunia. Sementara Vietnam tercatat sebagai penghasil kopi Robusta terbesar di panggung global.

“Kopi tidak diproduksi di Rusia. Produk ini sepenuhnya bergantung pada impor. Jika kita berbicara tentang harga rata-rata, situasinya tidak mungkin membaik pada 2025, dan mungkin 20-25 persen lebih tinggi,” ujarnya kepada kantor berita RIA Novosti.

Baca Juga :  Bertemu dan Berdialog dengan Petani di Desa Tidar Kuranji, Gubernur Al Haris Dukung Pengembangan Komoditas Cabai

Dia menuturkan, total produksi kopi di dunia terbagi menjadi 70 persen Arabika dan 30 persen Robusta. Brasil adalah produsen kopi terbesar di dunia dan memenuhi sekitar sepertiga permintaan global untuk kopi Arabika.

Akan tetapi, kata Trenin, masalah kekeringan di Brasil terus menekan pasar. Pada saat yang sama, topan dan hujan yang langka di Vietnam, selaku produsen Robusta terbesar di dunia, juga diperkirakan akan mengurangi panen kopi.

Dia menuturkan, pasar kopi Rusia sepenuhnya dipengaruhi oleh pasokan asing dan nilai tukar dolar AS. Hal itu menciptakan faktor-faktor negatif tambahan yang memengaruhi biaya kopi, kata Trenin. Akibatnya, konsumen Rusia kemungkinan besar akan terus menghadapi kenaikan harga kopi yang signifikan.

Baca Juga :  Jelang idul Fitri Harga Emas Naik, berikut nilainya

Harga biji kopi terus memecahkan rekor selama beberapa tahun pada minggu ini. Pada Rabu (27/11/2024) lalu, harga kopi Robusta berjangka untuk Januari naik di atas USD5.500 per ton. Level ini belum pernah terjadi sejak awal 2008.

Sementara itu, harga kopi Arabika naik di atas USD7.300 per ton, yang menjadi rekor tertinggi sejak 1977. Harga kopi Robusta melampaui USS4.000 per ton untuk pertama kalinya pada April lalu dan USD5.000 pada Agustus.

Penulis : Red

Berita Terkait

Profesor Pisang dari Indonesia hanya lulusan SMP tapi disegani oleh ilmuwan dunia
Terobosan Menkop Budi Arie Koperasi Bangkit, Siap Serap Susu Lokal
KBRI Kairo Dorong Peningkatan Ekspor dan Investasi Indonesia di Mesir
Duta Besar RI Lakukan Kunjungan ke PT. PPI Dorong Peningkatan Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Mesir
Dubes RI Kairo Apresiasi Budidaya Udang Vaname di Sulawesi Tengah
Ekspor Produk Elektronik Rumah Tangga Indonesia Meningkat ke Pasar Mesir Tahun 2024
Buyer Mesir Minati Gaharu, Aki dan Suku Cadang Kendaraan Indonesia
Dubes RI Bahas Akses Pasar Produk Ekspor Unggulan di Dinas Perindag Sulawesi Tenggara

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 20:20 WIB

Tingkatkan Sinergitas Kerja, Ombudsman Jambi Laksanakan Rapat Penyelesaian Laporan dan Penyusunan LHP

Monday, 4 November 2024 - 15:37 WIB

Tingkatkan Kualitas Layanan di Tiap Polres/Ta, Ombudsman Jambi dan Polda Jambi Jalin Kerja

Monday, 19 August 2024 - 16:14 WIB

Ombudsman Jambi Meriahkan HUT RI dengan Mengadakan Perlombaan

Thursday, 11 July 2024 - 18:58 WIB

Ombudsman Jambi Apresiasi Pemda Respon Surat Larangan Pungli

Berita Terbaru

seni dan budaya

TERUNGKAP! NINEK ULEK DAN NINIK HULAT ADALAH DUA TOKOH YANG BERBEDA

Monday, 30 Dec 2024 - 22:27 WIB

Hukum dan Kriminal

Cemarkan Nama Baik, AHP Laporkan dua orang ke Polisi, salah satunya oknum pers

Sunday, 29 Dec 2024 - 19:01 WIB

Hukum dan Kriminal

AKIBAT SALAH PAHAM, Pemuda Desa Sungai hangat -Bukit kerman diamuk Masa. 

Friday, 27 Dec 2024 - 14:23 WIB