POROS, SUNGAIPENUH – Kepala Desa Koto Baru Tanah Kampung, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jon Afrizal, menunjukkan kepeduliannya kepada korban banjir yang melanda wilayahnya. Pada hari pertama ia masuk kantor, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh Adat Ninik Mamak, ia langsung menyerahkan bantuan sembako ke posko bencana banjir, Selasa (02/01/24).
Bantuan sembako yang diserahkan oleh Jon Afrizal terdiri dari beras dan Mie instan. Beras merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Sungai Penuh, sedangkan mie instan merupakan kebijakan sosial yang diinisiasi oleh Jon Afrizal sendiri.
Kebijakan tersebut mencerminkan perhatian dan kepedulian yang lebih jauh terhadap kebutuhan sehari-hari warganya yang tengah menghadapi krisis akibat banjir.
Jon Afrizal mengatakan bahwa bantuan sembako ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir. Ia berharap warga tidak melihat dari jumlah bantuan, tetapi dari niat baik dan sisi kepedulian yang ada di baliknya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Kami dari pemerintah Desa akan terus berupaya untuk membantu warga yang terkena musibah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Sungai Penuh yang telah memberikan bantuan beras kepada warga kami,” ujar Jon Afrizal.
Langkahnya yang berkesan menjadi semangat baru bagi masyarakat yang sedang menghadapi tantangan berat. Warga yang menerima bantuan sembako mengucapkan terima kasih kepada Jon Afrizal dan pemerintah desa. Mereka mengapresiasi langkah cepat dan tanggap yang ditunjukkan oleh kepala desa baru tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Jon Afrizal dan pemerintah desa yang telah memberikan bantuan sembako kepada kami. Bantuan ini sangat membantu kami yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghasilan akibat banjir,” kata Wisnawati, warga yang menerima sembako.
Sementara Nurwati, warga lainnya, menyebutkan, kebersamaan, sinergi serta kepedulian antara pemimpin dan masyarakat diharapkan akan menjadi fondasi kuat untuk melalui masa sulit ini bersama-sama.
“Semoga kepedulian ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk bersatu dalam membantu sesama, terimakasih bantuannya,” tutup Nurwati.