POROS, KERINCI – Datangnya bulan suci ramadhan disambut dengan penuh suka cita bagi umat islam di seluruh penjuru tanah air, banyak cara serta ungkapan menyambut kedatangan bulan yang penuh kemuliaan itu, ada yang mempersiapkan kondisi fisik dengan baik, hingga mempercantik masjid dan mushalla bahkan memperindah jalan-jalan menuju perkampungan demi menyemarakkan suasana ramadhan.
Seperti di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci. Dimana, bagi pengendara yang melintas di wilayah tersebut, dari kejauhan keindahan malam di bulan ramdhan sudah terlihat berbeda dan sangat terasa. Terlihat begitu indah kerlap-kerlip warna warni lampu yang dipasang setiap rumah disepanjang jalan yang ada di Desa Sebukar.
Nuansa semarak betul-betul terasa dan terlihat seakan-akan ada perayaan hari besar Nasional, karena di sepanjang jalan, gang-gang dan terutama rumah-rumah dipinggir jalan di Desa ini di Hiasi oleh Umbul-Umbul dan dipercantik pula dengan Lampu warna-warni yang membuat suasana di malam hari lebih semarak.
Pemasangan lampu hias jalan memang rutin dilakukan oleh masyarakat sebagai wujud suka cita menyambut ibadah puasa. Namun kali ini yang membuat pembeda, jika dahulunya di inisiatif oleh masing-masing warga. Namun kali ini, dengan gebrakan dibawah kepemimpinan Syukran selaku Kepala Desa, dengan membeli Ratusan lampu warna – warni.
” Nuansa bulan suci Ramadhan salah satu yang kami tunggu-tunggu, keindahan Ramdhan bukan hanya kegiatan di rumah ibadah, namun lingkungan masyarakat juga tampak indah dengan hiasan lampu di malam hari,” ujar Syukran, Kepala Desa Sebukar.
Dikatakannya bahwa, Ratusan lampu warna-warni ini dibeli dengan menggunakan Dana Desa dan dibagikan setiap rumah satu lampu di seluruh rumah yang ada di Desa Sebukar. Bukan hanya dipinggir jalan, akan tetapi juga hingga ke lorong – lorong.
Dengan kegiatan pemasangan lampu hias di jalan lingkungan sambung Kades, masyarakat dapat meningkatkan silahturahmi dan kekompakan bersama-sama mengungkapkan suka cita menyambut Ramadhan.
” Tanpa adanya lampu hias di jalan ada sesuatu yang hilang, terutama nuansa dan suasana di bulan Ramadhan, semoga dengan penuh suka cita itu dapat menambah nilai ibadah kita dalam menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya.
Penulis : Red