Sikorman: Kami Menduga KPU Kota Sungai Penuh Gelapkan Anggaran Liputan, Eis : Biaya liputan memang tidak ada di anggaran.

- Redaksi

Wednesday, 31 January 2024 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Porosjambimedia.com – Tahapan kegiatan sosialisasi simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan sirekap dalam Pemilihan Umum tahun 2024 yang dilaksanakan KPU Kota Sungai Penuh pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 pukul 07. 00 sampai dengan selesai bertempat di sekretariat Kabupaten Kota Sungai Penuh membuat kecewa wartawan yang meliput.

Undangan resmi untuk organisasi wartawan hanya satu orang utusan  diundang dengan jumlah peserta satu orang setiap organisasi tersebut, namun hasil yang didapat pada saat acara sangat mengecewakan, karena tidak adanya biaya liputan untuk para media yang ingin meliput acara tersebut, dan juga acara dari pagi sampai siang itu tidak ada makan siangnya dan Snack di bagikan hanya untuk yang terdaftar saja, sedangkan organisasi yang diundang memiliki anggota.

Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media, Ketua KPU Jumiral Lestari   menyebutkan bahwa tidak ada anggaran yang tersedia untuk liputan pemberitaan.

Terkait liputan media dalam kegiatan tersebut, Ketua LSM Fakta Sikorman menyampaikan Sangat aneh acara tahapan sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPU Kota Sungai Penuh dengan  mengundang organisasi wartawan, namun pulang dengan tangan hampa dan kecewa karena acara dari pagi sampai siang tidak ada biaya transportasi, makan siang pun tidak ada, bahkan lebih parahnya biaya liputan untuk para awak media yang ingin meliput tidak ada.

Baca Juga :  Temukan Adanya Maladministrasi di Seleksi PPPK Merangin, Ini Saran Korektif untuk Pj Bupati

“kami menduga KPU Kota Sungai Penuh Gelapkan Anggaran Liputan” Ungkap nya

Lanjut nya, “Sedangkan dalam kegiatan yang sama, KPU kabupaten melaksanakan acara di Grand Hotel hari Selasa tanggal 30/1/2024 mengundang organisasi wartawan untuk masing-masing 7 orang utusan dan yang hadir kurang lebih 200 orang. Snack untuk pagi hari, air kopi dan teh dua kali, makan siang dan biaya transportasi para undangan serta untuk awak media yang meliput acara mendapat perlakuan sama. Dari tempat acara saja sudah bisa kita bandingkan, KPU Kota Sungai Penuh memakai tenda seperti acara pernikahan, sedangkan KPU kabupaten Kerinci memakai Aula Grand hotel.” Ujar  Sikorman.

Baca Juga :  Mayjen TNI Nugraha : Apa yang dilakukan OPM Kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat

“Kami mensinyalir KPU Kota Sungai Penuh sengaja tidak mau diliput media sehingga anggaran yang sudah disediakan bisa masuk saku para panitia, karena setiap KPU kab/kota pasti ada anggaran untuk peliputan berita yang dikucurkan oleh Pemerintah dan dengan adanya pemberitaan tentang kegiatan tahapan Pemilu yang dilaksanakan KPU kab/kota akan memberikan informasi kepada masyarakat. Kalau  KPU Kota Sungai Penuh tidak mau acara diliput wartawan sebaiknya tidak usah mengundang organisasi wartawan, buat tertutup saja untuk para panitia pelaksana Pimilu. KPU Kota Sungai Penuh.”
Tutup Ketua LSM Fakta.

Sementara itu, Anggota Komisioner KPU Kota Sungai Penuh, Eis Dapit lendra menyangkal jika dikatakan peserta undangan tanpa diberi snack dan makan.

“Setau saya kalau nasi dan Snack sudah dipesan dan disiapkan peruntukannya sesuai undangan. Kalau tentang biaya liputan memang tidak ada di anggaran.
dan Seingat saya undangan yang hadir tadi dapat makan dan snack”

 

Penulis : Red

Berita Terkait

Polres kerinci Ringkus Pelaku Pemerkosaan terhadap keponakan sendiri di kerinci.
Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 
Akhirnya 4 Tersangka Pengerusakan TPS di Pilkada Sungai Penuh Menyerahkan diri
Polda Jambi bersama Polres Kerinci Berhasil tangkap 4 pelaku kasus pengerusakan TPS di sungai penuh
5 TPS di Sungai penuh Dirusak, 1 dari 10 Pelaku Sudah Menyerahkan Diri
Cristina : “Sebelum Peristiwa Penembakan AKP Ulil Sempat berkeinginan berhenti dari Polisi”
Ada dugaan beking tambang ilegal dalam kasus Polisi tembak polisi
Gerak cepat polres kerinci berhasil ringkus 5 Terduga Pelaku kasus Tawuran

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB