Sumut diterjang Banjir Bandang, 20 Orang dikabarkan Meninggal Dunia

- Redaksi

Wednesday, 27 November 2024 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POROS, SUMUT – BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) memakan korban meninggal dunia sebanyak 20 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hingga Selasa (26/11/2024), sebaran korban meninggal dunia tersebut akibat bencana di Kabupaten Karo 10 orang, Deli Serdang 4 Orang, Padang Lawas 4 orang dan Tapanuli Selatan 2 orang. Sedangkan 2 orang warga di Deli Serdang masih dinyatakan hilang oleh tim pencarian dan pertolongan.

Baca Juga :  Prediksi harga kopi Melambung tinggi 2025

“Korban jiwa di beberapa tempat tersebut terjadi setelah adanya hujan lebat” terang Abdul melalui keterangan tertulis, pada Rabu (27/11).

Banjir bandang menerjang Tapanuli Selatan dan Deli Serdang, sedangkan tanah longsor di Padang Lawas dan Karo,  Sabtu (23/11). Pada kerusakan rumah, data sementara pada hari ini, Selasa (26/11) total rumah rusak berat berjumlah 6 unit. Kerusakan tempat tinggal ini diakibatkan banjir bandang di Deli Serdang dan tanah longsor di Karo. Peristiwa tersebut juga merusak fasilitas publik, seperti sekolah dan tempat ibadah.

Baca Juga :  KEBAKARAN HEBAT DI TEXAS, AS

“Masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten yang wilayahnya terdampak bencana masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana” ujarnya.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada serta siap siaga terhadap potensi bahaya susulan.

“Prakiraan cuaca pada hari ini (27/11), menunjukkan perlunya kewaspadaan terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Deli Serdang, Karo, Langkat, Padang Lawas, Tapanuli Selatan dan Kota Binjai” Pungkasnya. (H-3)

 

Sumber Berita : Media Indonesia

Berita Terkait

APAKAH ADA AKSARA MELAYU?
Prediksi Musim Kemarau Tahun 2024 di Indonesia
Prabowo Makan Siang Bareng Nelayan Di Medan

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB