Sutradara dan keluarga tanggapi Kontroversi film Vina sebelum 7 hari

- Redaksi

Wednesday, 24 April 2024 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,Porosjambimedia – Film horor kriminal, Vina: Sebelum 7 Hari telah resmi merilis video trailer. Di sisi lain kakak Vina, Marliana buka suara terkait film yang diadaptasi dari tragedi pembunuhan adiknya yang dilakukan oleh geng motor di kota Cirebon itu.

Marliana juga menyampaikan telah menyetujui kisah adiknya difilmkan. Lewat film ini, Marliana juga ingin menyampaikan pesan jangan sampai ada kejadian serupa lagi.

“Saya setuju untuk dijadikan film, lebih banyak doa untuk adik saya sendiri. Sama seperti Pak Dheeraj, jangan ada Vina-Vina yang lain. Cukup adik saya saja. Dari cerita ada kemiripan, cukup bagus juga, ya bagus lah,” kata Marliana dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Film ini juga dikabarkan menuai kontroversial. Meskipun meninggalkan duka bagi keluarga Marliana, ia membantah film ini sebagai bentuk eksploitasi penderitaan Vina dan rasa trauma dari pihak keluarga.

Tapi ia ingin film ini dapat mengingat bahwa keluarga masih mencari keadilan khususnya ketika pelaku kasus pembunuhan adiknya masih bebas berkeliaran.

Baca Juga :  Temukan Maladministrasi Penundaan Berlarut, Ombudsman RI Berikan Rekomendasi ke Pemkab Bungo

“Kami perlu waktu berhari-hari untuk diskusi. Tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan? Saat ini masih ada tersangka di luar berkeliaran belum tertangkap. Kalau Vina dilupakan, siapa yang akan memberikan keadilan? Sedih. Tapi setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang ingat dan mendoakan,” bebernya.

Ia juga berharap agar para pelaku segera ditangkap. Terlebih sudah beberapa tahun tak ada titik terang dalam kasus pembunuhan ini.

“Harapan saya untuk pelaku, saya minta secepatnya ditangkap karena sudah beberapa tahun belum ada titik terang untuk keluarga kami. Aneh saja sih sudah beberapa tahun belum ada titik terang. Pelaku tolonglah menyerahkan diri. Saya pengin mereka merasakan apa yang adik saya rasakan waktu itu,” bebernya.

Selain itu, kakek Vina, Sadulah, mengatakan film ini dapat menjadi sebuah pelajaran untuk para orang tua yang memiliki anak perempuan. Ia juga berharap ada keadilan untuk cucunya.

“Dari awalnya cucu saya, Vina dari rumah permisi mau main, kita sebagai orang tua sebagai kakek kami persilakan, saya pesan hati-hati tapi kejadiannya berkata lain. Saya pesan yang punya anak perempuan agar memberi pengarahan yang baik agar tidak terjadi lagi seperti ini. Saya minta kepolisian Indonesia untuk menegakan agar aman negara kita,” kata Kakek Vina.

Baca Juga :  Darmadi Hadiri Halal bihalal sekaligus pengukuhan Pengurus  HKKN Provinsi jambi

Sementara itu, banyak kontroversi di luar sana terkait film Vina, sutradara Anggy Umbara dan Produser & CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani menanggapi hal itu dengan santai.

“Kita hidup di negara Bhineka Tunggal Ika, nggak cuma film ini ada juga yang lain pro kontra, kira hargai itu semoga mereka juga hargai kami juga yang juga punya prinsip berbedaan saya hargai yang pro dan kontra. Kita berangkat dari tujuan baik harapannya ke depannya dapat berkah, semoga yang kontra bisa hargai kita juga,” kata Anggy Umbara.

“Nonton filmnya dulu, nanti pasti yang kontra merasa marah sama pelaku dan sedih dengan kejadian Vina,” pungkas Dheeraj Kalwani.

Penulis : Hesty

Sumber Berita : Detik

Berita Terkait

Innalillahi, PERS Kerinci berduka atas berpulangnya Yudirman
Menyeruak Kabar Anies diusung PDIP berpasangan dengan Ono Surono
Masuk 50 besar ADWI 2024 – Kemenparekraf RI Kunjungi Desa Wisata Buluh perindu Desa baru semerah Kerinci.
Berikut 10 fakultas kedokteran terbaik di Indonesia
Kanada serukan gencatan senjata segera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza
Festival Bahasa dan Sastra Kerinci 2024: Melestarikan Budaya Melalui Bahasa dan Sastra Kerinci
Peduli ibu Satariah, Pj. Bupati Kerinci Serahkan bantuan uang tunai
DAS Batang Merao Tercemar! LSM GASAK Laporkan Perusahaan Galian C Ke Polda Jambi

Berita Terkait

Thursday, 29 August 2024 - 15:32 WIB

Dandim 0417/Kerinci Bersama Tim PAT, Tiinjau Pembuatan Jembatan Apung

Berita Terbaru

Advertorial

Wako Ahmadi Terima Penghargaan Tanah Ulayat Hukum Adat Provinsi Jambi

Thursday, 5 Sep 2024 - 17:09 WIB