Update Penyelidikan Kasus Pembunuhan Matnur, Jejak CCTV Ungkap Pergerakan Terduga Pelaku Menuju Bakauheni

- Redaksi

Monday, 16 September 2024 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Porosjambimedia.com,Jambi – Kasus pembunuhan Matnur, sopir travel asal Jambi, semakin jelas setelah rekaman CCTV mengungkap pergerakan terduga pelaku di Palembang. Polisi terus mengejar para pelaku yang diduga membunuh korban dengan cara brutal.

Penyelidikan kasus pembunuhan Matnur, sopir travel Fortuner asal Kuala Tungkal, terus berlanjut dengan temuan-temuan baru yang semakin memperjelas kronologi kejadian. Matnur ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Sumatera Selatan pada 11 September 2024. Kasus ini telah menjadi perhatian publik, terutama setelah terungkap bahwa kematian Matnur disebabkan tindakan kekerasan yang brutal.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, rekaman CCTV yang diperoleh dari Polda Sumatera Selatan mengungkap pergerakan kendaraan yang diduga milik korban. Kendaraan tersebut terlihat masuk ke Kota Palembang pada pukul 19.26 WIB, setelah diduga kuat digunakan tiga orang terduga pelaku yang sebelumnya membuang jenazah Matnur di Bayung Lencir.

“Kalau kami melihat dari waktunya, berarti setelah korban dibuang di daerah Bayung Lencir, tiga orang terduga pelaku langsung keluar dari Bayung Lencir lalu masuk ke Kota Palembang dan menuju ke arah Pelabuhan Bakauheni, Lampung,” ujar Kombes Andri Ananta.

Baca Juga :  PERDANA Saksi mata di bumi PALESTINA hadir di Masjid Baiturrahman Sungai Penuh.

Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa para terduga pelaku berangkat dari Batam pada Sabtu, 7 September 2024, dan tiba di Pelabuhan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada Minggu, 8 September 2024. Mereka kemudian berkomunikasi dengan Matnur, yang kemudian menjadi sopir mereka dalam perjalanan ke Palembang.

Analisis terhadap rekaman CCTV dan foto-foto yang beredar di media sosial memungkinkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi tiga terduga pelaku. Identitas dan keberadaan mereka kini menjadi fokus utama penyelidikan.

Kombes Andri Ananta juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan interogasi terhadap beberapa saksi yang terkait dengan perjalanan para terduga pelaku ini.

Hasil autopsi yang dilakukan pada jenazah Matnur mengungkap bahwa penyebab kematian korban adalah sumbatan di hidung dan mulut yang diakibatkan oleh lakban, serta jeratan di leher yang menyebabkan patahnya tulang leher ke-6, sehingga pembuluh darah besar putus. Tidak ditemukan luka akibat benda tajam pada tubuh korban, yang semakin menguatkan dugaan bahwa kematian Matnur adalah hasil dari pembunuhan berencana yang dilakukan secara sistematis.

Baca Juga :  Samapta Polres Kerinci Gelar Giat Patroli KRYD, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan, Dua Diantaranya Positif Narkoba

Dalam beberapa berita sebelumnya, telah diungkap bahwa Matnur, seorang sopir travel asal Kuala Tungkal, menjadi korban kejahatan yang brutal setelah menerima penumpang yang diduga sebagai pelaku pembunuhannya. Para terduga pelaku yang berjumlah tiga orang awalnya berangkat dari Batam dan tiba di Tanjung Jabung Barat sebelum melakukan perjalanan ke Palembang dengan menggunakan jasa Matnur. Penyelidikan polisi telah menunjukkan bahwa mereka melakukan tindakan kekerasan terhadap Matnur di tengah perjalanan sebelum membuang jenazahnya di Bayung Lencir.

Penemuan rekaman CCTV yang menunjukkan kendaraan milik Matnur di Palembang memberikan petunjuk baru dalam upaya menangkap para pelaku. Kepolisian berharap dengan bukti-bukti yang ada, pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.(*)

Editor : Hesty

Sumber Berita : https://JambiSatu.id

Berita Terkait

MTS Terpadu Darunnajah kembali harumkan nama kerinci di tingkat Provinsi Jambi
LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024
Polres kerinci Ringkus Pelaku Pemerkosaan terhadap keponakan sendiri di kerinci.
Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat
Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 
Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman
Endi Putra, S.P., M.Si. Menyelesaikan Sidang Promosi Program Doktor Universitas Jambi memperoleh Nilai A predikat Cum Laude IPK 4
Sespim MPA LAM Kerinci Toni Suherman, S.H., M.H. Dpt. Apresiasi Kinerja Kapolres Kerinci Pada Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 14:15 WIB

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Sunday, 15 December 2024 - 15:38 WIB

LAM PROVINSI JAMBI KOMITMEN REVITALISASI PETILASAN SEBAGAI IDENTITAS SEJARAH

Sunday, 15 December 2024 - 08:15 WIB

LAM PROVINSI JAMBI GELAR RAKERDA III TH 2024

Friday, 13 December 2024 - 21:00 WIB

Omnibus Law – Menyederhanakan Regulasi, Mendekatkan Pemerintah pada Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 19:13 WIB

Innalillahi, Pelantun lagu Abangku jauh Nurdi Abdullah menghembuskan nafas terakhir

Friday, 6 December 2024 - 22:51 WIB

Gemparkan Masyarakat kerinci…!!Penemuan M4y4t Perempuan berinisial EJ (45) di Desa Lolo Gedang 

Friday, 6 December 2024 - 13:59 WIB

Sang Penulis Naskah Kuno Kerinci, Nītisārasamuccaya

Wednesday, 4 December 2024 - 19:40 WIB

Seluruh Pemda Raih Zona Hijau pada Penilaian Pelayanan Publik 2024, Ini Catatan Ombudsman

Berita Terbaru

seni dan budaya

GERAK CEPAT, LAM-SAK REALISASIKAN PROGRAM REVITALISASI PETILASAN LELUHUR

Thursday, 19 Dec 2024 - 14:15 WIB

Advertorial

Pj. Bupati Asraf Resmi Membuka TLTD IV Kwartir Cabang Kerinci Tahun 2024

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:49 WIB

Advertorial

Sambut Dubes India, Gubernur Al Haris Buka Peluang Kerja Sama

Wednesday, 18 Dec 2024 - 15:32 WIB