Porosjambimedia.com – Kerinci merupakan dataran tertinggi di Sumatera, Dengan ketinggian 975,00 Dari Permukaan laut (DPL).
Kabupaten Kerinci termasuk bagian hulu dari Beberapa Provinsi yang terdekat dengan dataran tertinggi di Sumatera ini.
Provinsi Jambi, Sumatera Barat, dan Provinsi Bengkulu.
Menurut Wahana lingkungan hidup Indonesia (WALHI) Jambi, Bencana Banjir yang terjadi di Beberapa wilayah, seperti Jambi, akibat kerusakan lingkungan di hulu Sungai Provinsi ini.
Dwi Nanto, Manajer Kajian Walhi Jambi mengungkapkan, persoalan banjir yang terjadi saat ini tidak cukup hanya di pahami dari semakin tingginya intensitas hujan, Karena hujan menurunkan air dan tidak musti membawa banjir. kata Dwi
secara topografi, Kerinci merupakan Dataran tertinggi dan juga wilayah hulu sungai dengan hutan belantara yang memiliki fungsi serapan air, khususnya bagi wilayah tengah dan hilir. Tapi kondisi saat ini berubah hingga kerja alaminya pun berkurang akibat kerusakan lingkungan.
“Banjir di wilayah hulu adalah tanda di mana daya dukung dan daya tampung sudah menurun di sana, dan ini pertanda buruk bagi wilayah tengah dan hilir,” katanya.
Dwi menjelaskan, tanda buruk itu seakan ingin menyampaikan pesan bahwa hulu tak lagi mampu memastikan fungsi mengatur seperti biasanya. Sehingga, dengan cara tidak alami jumlah air yang tidak terkendali akan turun menuju tengah dan hilir.
Selain itu, Indikator pembenahan RT/RW, Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jambi seharusnya dibenahi. Terlebih lagi dalam hal penegakkan hukum bagi semua pihak yang saat ini sedang mengakses lingkungan hidup di Jambi.
Lanjutnya, dua pendekatan yang bisa digunakan untuk konteks pembenahan RT/RW ini. Pertama, penegakan hukum bagi pelanggar RT/RW. Dan kedua, bisa dimungkinkan untuk melakukan review RT/RW-nya itu sendiri karena tidak sesuai dengan bentang alam atau kondisi alamnya. Pungkas nya
Penulis : Zik
Editor : Anda
Sumber Berita : Media Andalas Group